Minggu, 03 Juli 2016

Top 10 Most Beautiful S.M Entertainment Female Idol

10. Seohyun SNSD (Seoul, June, 18 1991)



9. Victoria f(x) (Qingdao, February, 2 1987)



8. Krystal f(x) (California, October, 24 1994)



7. Irene Red Velvet (Daegu, March, 29 1991)



6. Taeyeon SNSD (Jeonju, March, 9 1989)



5. Hyoyeon SNSD (Incheon, September, 22 1989)



4. Seulgi Red Velvet (Dan-wongu, February, 10 1994)



3. Joy Red Velvet (Dobong, September, 3 1996)



2. Tiffany SNSD (California, Agust, 1 1989)



1. YoonA SNSD (Seoul, Mei 30 1990)


Janji Manusia yang Terlupakan

Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Betapa banyak orangtua yang mudah mengobral janji kepada anaknya tapi tak pernah menunaikannya. Betapa banyak orang yang dengan entengnya berjanji untuk bertemu namun tak pernah menepatinya. Dan betapa banyak pula orang yang berhutang namun menyelisihi janjinya. Bahkan meminta udzur pun tidak. Padahal, Rasulullah telah banyak memberikan teladan dalam hal ini termasuk larangan keras menciderai janji dengan orang-orang kafir.
Manusia dalam hidup ini pasti ada keterikatan dan pergaulan dengan orang lain. Maka setiap kali seorang itu mulia dalam hubungannya dengan manusia dan terpercaya dalam pergaulannya bersama mereka, maka akan menjadi tinggi kedudukannya dan akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Sementara seseorang tidak akan bisa meraih predikat orang yang baik dan mulia pergaulannya, kecuali jika ia menghiasi dirinya dengan akhlak-akhlak yang terpuji. Dan di antara akhlak terpuji yang terdepan adalah menepati janji.
Berjanji itu harus ditepati dan melanggar janji berarti berdosa. Bukan sekedar berdosa kepada orang yang kita janjikan tetapi juga kepada Allah. Dasar dari wajibnya kita menunaikan janji yang telah kita berikan antara lain adalah:

a. Perintah Allah SWT dalam Al-Qurân Al-Karim
Allah SWT telah memerintahkan kepada setiap muslim untuk melaksanakan janji-janji yang pernah diucapkan.
وَأَوْفُواْ بِعَهْدِ اللّهِ إِذَا عَاهَدتُّمْ وَلاَ تَنقُضُواْ الأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلاً إِنَّ اللّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
وَلاَ تَتَّخِذُواْ أَيْمَانَكُمْ دَخَلاً بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌ بَعْدَ ثُبُوتِهَا وَتَذُوقُواْ الْسُّوءَ بِمَا صَدَدتُّمْ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَلَكُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan karena kamu menghalangi dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar.

b. Menunaikan Janji Adalah Ciri Orang Beriman
Allah menyebutkan dalam surat Al-Mu`minun tentang ciri-ciri orang beriman. Salah satunya yang paling utama adalah mereka yang memelihara amanat dan janji yang pernah diucapkannya.
Telah Beruntunglah orang-orang beriman, yaitu yang …. dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.

c. Ingkar Janji Adalah Perbuatan Syetan
Ingkar janji itu merupakan sifat dan perbuatan syetan. Dan mereka menggunakan janji itu dalam rangka mengelabuhi manusia dan menarik mereka ke dalam kesesatan. Dengan menjual janji itu, maka syetan telah berhasil menangguk keuntungan yang sangat besar. Karena alih-alih melaksanakan janjinya, syetan justru akan merasakan kenikmatan manakala manusia berhasil termakan janji-janji kosongnya itu.
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلاَّ غُرُورًا
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

d. Ingkar Janji Adalah Sifat Bani Israil
Ingkar janji juga perintah Allah kepada Bani Israil, namun sayangnya perintah itu dilanggarnya dan mereka dikenal sebagai umat yang terbiasa ingkar janji. Hal itu diabadikan di dalam Al-Quran Al-Kariem.
Hai Bani Israil, ingatlah akan ni`mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu dan hanya kepadaKu lah kamu harus takut.


Janji yang Mungkar
Namun janji itu hanya wajib ditunaikan manakala berbentuk sesuatu yang hala dan makruf. Sebaliknya bila janji itu adalah sesuatu yang mungkar, haram, maksiat atau hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan syariat Islam, maka janji itu adalah janji yang batil. Hukumnya menjadi haram untuk dilaksanakan.
Misalnya seseorang berjanji untuk berzina, minum khamar, mencuri, membunuh atau melakukan kemaksiatan lainnya, maka janji itu adalah janji yang mungkar. Haram hukumnya bagi seorang muslim untuk melaksanakan janjinya itu. Meski pun ketika berjanji, dia mengucapkan nama Allah SWT atau sampai bersumpah. Sebab janji untuk melakukan kemungkaran itu hukumnya batal dengan sendirinya.
Dalam kasus tertentu, bila seseorang dipaksa untuk berjanji melakukan sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam, tidak ada kewajiban sama sekali baginya untuk menunaikannya.
Misalnya, seorang prajurit muslim dan disiksa oleh lawan. Lalu sebagai syarat pembebasan hukumannya, dia dipaksa berjanji untuk tidak shalat atau mengerjakan perintah agama. Maka bila siksaan itu terasa berat baginya, dia diberi keringanan untuk menyatakan janji itu, namun begitu lepas dari musuh, dia sama sekali tidak punya kewajiban untuk melaksanakan janjinya itu. Sebab janji itu dengan sendirinya sudah gugur.
Dalam kasus Amar bin Yasir, hal yang sama juga terjadi dan Allah SWT memberikan keringanan kepadanya untuk melakukannya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman, kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman, akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.
Hukuman Bila Melanggar Janji/ Sumpah
لاَ يُؤَاخِذُكُمُ اللّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَـكِن يُؤَاخِذُكُم بِمَا عَقَّدتُّمُ الأَيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ ذَلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ وَاحْفَظُواْ أَيْمَانَكُمْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud, tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur.
Dari ayat tersebut bisa kita ambil beberapa ketentuan hukum antara lain:
1. Tidak semua pelanggaran atas sumpah itu diancam dengan hukuman. Karena ada jenis sumpah tertentu yang dinilai oleh Allah SWT sebagai sumpah yang main-main saja.
2. Apabila seseorang melanggar sumpah yang disengaja, maka harus ditebus dengan beberapa alternatif yaitu:
1.    Memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau
2.    Memberi pakaian kepada mereka atau
3.    Memerdekakan seorang budak.

4.    Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari.

Rabu, 29 Juni 2016

Maknae (Member Termuda) kelahiran 1998-2001

1. Chanwoo (26 Januari 1998)



2. Na Ung Jae IMFACT (28 Mei 1998)



3. Yein Lovelyz (4 Juni 1998)



4. Umji G-Friend (19 Agustus 1998)



5. Hayoon MyB (21 November 1998)



6. Xiao UP10TION (13 Desember 1998)



7. Dino Seventeen (11 Februari 1999)



8. Yeri Red Velvet (5 Maret 1999)



9. Dayoung WJSM (14 Mei 1999)



10. Tzuyu Twice (14 Juni (1999)



11. Arin Oh My Girl/ OMG (18 Juni 1999)



12. Mark NCT U (2 Agustus 1999)



13. Kang Min ROMEO (5 September 1999)



14. Jane The Ark (23 November 1999)



15. Eunbin CLC (6 Januari 2000)



16. Yoon San Ha ASTRO (21 Maret 2000)



17. Jin Sol April (4 Desember 2001)




Drama-Drama Baru Menemani Liburan Lebaran

1. Police Unit 38/Squad 38




Police Unit 38. Sesuai judulnya, drama ini bakal banyak menyajikan cerita yang berkaitan dengan hukum negara seperti soal pajak dan tindak kriminalitas. Dibintangi oleh Seo In Gook dan Sooyoung SNSD, Police Unit 38 direncanakan tayang mulai 17 Juni mendatang setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 23.00 waktu setempat di OCN.


2. Doctors





Drama yang dimainkan oleh Park Shin Hye dan Kim Rae Won ini telah mencuri hati pemirsa di Korea Selatan. Drama ini sudah ditayangkan sejak 20 Juni dan berakhir hingga 23 Agustus 2016 mendatang.Drama comeback Park Shi ye ini akan ditayangkan di channel SBS dengan jumlah 20 Episode dan akan mengisi slot Senin-Selasa pada pukul 22.00 waktu Korea.

Drama Korea ‘Doctors’ ini berkisah tentang profesi seorang dokter di sebuah rumah sakit sesuai dengan judulnya. Menyajikan kisah tentang masa lalu seorang gadis yang serba kesusahan dan menjadikannya sebagai bad girl bernama Hye Jung (Park Shin Hye) sebelum akhirnya ia bertemu dengan Hong Ji Hong (Kim Rae Won) guru biologinya dan akhirnya menjadi seorang dokter.

Serial ‘Doctors’ ini memang menyajikan kenyataan hubungan antara seorang dokter dan juga pasiennya serta prasangka sosial terkait latar belakang pendidikan dan juga asal usul seseorang. Diceritakan sebelum menjadi dokter, Yoo Hye Jung (Park Shin Hye) adalah seorang siswi SMA yang sangat bandel dan suka membully teman-temannya. Ia bahkan senang berkelahi dimana memang ia memiliki banyak luka dari masa lalunya yang membuat Hye Jung menutup hati untuk orang lain.

3. Uncontrollably Fond



Drama "Uncontrollably Fond" ini akan mulai ditayangkan perdana pada 20 Juli 2016. Drama ini memang mengisahkan hubungan rumit teman masa remaja yang berpisah kemudian bertemu lagi saat dewasa dalam kondisi berbeda. Shin Jun Young (Kim Woo Bin) adalah aktor terkenal yang arogan setelah ada kejadian mengubah hidupnya. Ia lalu bertemu lagi No Eul (Suzy) yang tak pernah dilupakannya saat gadis itu sudah jadi produser yang tunduk pada uang padahal dulunya idealis. 

Hubungan mereka akan diwarnai konflik yang hadir karena munculnya Yoon Jung Eun (Im Joo Eun) dan Choi Ji Tae (Im Joo Hwan). Jung Eun yang akan menikah dengan Ji Tae cemburu melihat calon suaminya itu menaruh rasa pada No Eul.

 4. W




Drama Korea terbaru yang banyak dinantikan oleh para pecinta drama Korea salah satunya adalah drama ‘W’. Drama ini akan dibintangi oleh aktor populer Lee Jong Suk yang comeback kembali setelah drama ‘Pinocchio’ pada 2014 lalu. Drama ‘W’ ini juga akan dibintangi oleh aktris top Korea yakni Han Hyo-Joo dimana sebelumnya juga pernah membintangi drama Korea ‘Dong Yi’ pada tahun 2010 silam. Kedua seleb top Korea tersebut akan beradu akting dalam drama ‘W’ dimana Lee Jong Suk sendiri memerankan pria tampan yang kaya raya dan penuh pesona.

Drama ‘W’ ini akan mulai ditayangkan perdana pada 20 Juli 2016 nanti dimana drama ini akan berhadapan langsung dengan drama ‘Uncontrollably Fond’ dari Kim Woo Bin di waktu yang sama. Drama Lee Jong Suk bertajuk ‘W’ ini akan dihadirkan di stasiun televisi MBC dengan total 16 episode dimana akan ditayangkan pada slot Rabu Kamis pukul 22.00 waktu Korea. Drama Korea ‘W’ ini memang cukup dinantikan para pemirsanya meskipun akan mendapatkan saingan berat dari drama duet Kim Woo Bin dan Suzy Miss A. Dalam drama ‘W’ ini selain Lee Jong Suk dan Han Hyo-Joo juga akan dibintangi oleh sederet artis diantaranya Jeong Eu-Gene, Lee Tae-Hwan, Lee Si-Un, Kang Yi-Young dan masih banyak lagi.


Selasa, 28 Juni 2016

Kisah Nabi Luth 'alaihissalam dan Laut Mati


Nabi Luth ‘alaihissalam berhijrah bersama pamannya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam menuju Mesir. Keduanya tinggal di sana beberapa lama, lalu kembali ke Palestina. Di tengah perjalanan menuju Palestina, Nabi Luth meminta izin kepada pamannya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam untuk pergi menuju negeri Sadum (di dekat laut mati di Yordan) karena Allah telah memilihnya sebagai Nabi-Nya dan Rasul-Nya yang diutus kepada negeri tersebut, maka Nabi Ibrahim mengizinkannya dan Nabi Luth pun pergi ke Sadum serta menikah di sana.
Ketika itu, akhlak penduduknya sangat buruk sekali, mereka tidak menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan tidak malu berbuat kemungkaran, berkhianat kepada kawan, dan melakukan penyamunan. Di samping itu, mereka mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelumnya di alam semesta. Mereka mendatangi laki-laki untuk melepaskan syahwatnya dan meninggalkan wanita.
Saat itu, Nabi Luth ‘alaihissalam mengajak penduduk Sadum untuk beriman dan meninggalkan perbuatan keji itu. Beliau berkata kepada mereka,
“Mengapa kamu tidak bertakwa?”– Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,–Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.–Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.–Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia,– Dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Asy Syu’ara: 160-161)
Tetapi kaum Luth tidak peduli dengan seruan itu, bahkan bersikap sombong terhadapnya serta mencemoohnya. Meskipun begitu, Nabi Luth ‘alaihissalam tidak putus asa, ia tetap bersabar mendakwahi kaumnya; mengajak mereka dengan bijaksana dan sopan, ia melarang dan memperingatkan mereka dari melakukan perbuatan munkar dan keji. Akan tetapi, kaumnya tidak ada yang beriman kepadanya, dan mereka lebih memilih kesesatan dan kemaksiatan, bahkan mereka berkata kepadanya dengan hati mereka yang kasar, “Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.” (QS. Al ‘Ankabbut: 29).
Mereka juga mengancam akan mengusir Nabi Luth ‘alaihissalam dari kampung mereka karena memang ia adalah orang asing, maka Luth pun marah terhadap sikap kaumnya; ia dan keluarganya yang beriman pun menjauhi mereka.
Istrinya lebih memilih kafir dan ikut bersama kaumnya serta membantu kaumnya mengucilkannya dan mengolok-oloknya. Terhadap istrinya ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala membuatkan perumpamaan,
“Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya), “Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam).” (QS. At Tahrim: 10)
Pengkhianatan istri Nabi Luth kepada suaminya adalah dengan kekafirannya dan tidak beriman kepada Allah Subhnahu wa Ta’ala. 
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus tiga orang malaikat dalam bentuk manusia yang rupawan, lalu mereka mampir dulu menemui Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Nabi Ibrahim ‘alaihissalammengira bahwa mereka adalah manusia, maka Nabi Ibrahim segera menjamu mereka dengan menyembelih seekor anak sapi yang gemuk, tetapi mereka tidak mau makan.
Para malaikat juga memberikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim, bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengaruniakan kepadanya anak dari istrinya, yaitu Sarah bernama Ishaq ‘alaihissalam. Para malaikat kemudian memberitahukan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, bahwa mereka akan berangkat menuju negeri Sadum untuk mengazab penduduknya karena kekafiran dan kemaksiatan mereka.
Lalu Nabi Ibrahim ‘alaihissalam memberitahukan, bahwa di sana terdapat Luth, maka para malaikat pun menenangkannya dengan memberitahukan, bahwa Allah akan menyelamatkan dia dan keluarganya selain istrinya yang kafir.
Para malaikat pun keluar dari rumah Ibrahim dan pergi menuju negeri Sadum, hingga mereka sampai di rumah Luth dan mereka datang sebagai para pemuda yang tampan. Saat Nabi Luth ‘alaihissalam melihat mereka, maka Nabi Luth mengkhawatirkan keadaan mereka, dan tidak ada yang mengetahui kedatangan mereka selain istri Nabi Luth, hingga akhirnya istrinya keluar dari rumahnya dan memberitahukan kaumnya tentang kedatangan tamu-tamu Nabi Luth yang rupawan.
Maka kaumnya pun datang dengan bergegas menuju rumah Nabi Luth dengan maksud untuk melakukan perbuatan keji dengan para tamunya itu. Mereka berkumpul sambil berdesakan di dekat pintu rumahnya sambil memanggil Nabi Luth dengan suara keras meminta Nabi Luth mengeluarkan tamu-tamunya itu kepada mereka.
Masing-masing dari mereka berharap dapat bersenang-senang dan menyalurkan syahwatnya kepada tamu-tamunya itu, lalu Nabi Luth menghalangi mereka masuk ke rumahnya dan menghalangi mereka dari mengganggu para tamunya, ia berkata kepada mereka, “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu membuatku malu,–Dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina.” (QS. Al Hijr: 68-69)
Nabi Luth juga mengingatkan mereka, bahwa Allah Subhnahu wa Ta’ala telah menciptakan wanita untuk mereka agar mereka dapat menyalurkan syahwatnya, akan tetapi kaum Luth tetap ingin masuk ke rumahnya. Ketika itu, Nabi Luth ‘alaihissalam tidak mendapati seorang yang berakal dari kalangan mereka yang dapat menerangkan kesalahan mereka dan akhirnya Nabi Luth merasakan kelemahan menghadapi mereka sambil berkata, “Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan).” (QS. Huud: 80)
Saat itulah, para tamu Nabi Luth memberitahukan siapa mereka kepada Nabi Luth, dan bahwa mereka bukan manusia tetapi malaikat yang datang untuk menimpakan azab kepada kaumnya yang fasik itu.
Tidak berapa lama, kaum Luth mendobrak pintu rumahnya dan menemui para malaikat itu, lalu salah seorang malaikat membuat buta mata mereka dan mereka kembali dalam keadaan sempoyongan di antara dinding-dinding rumah. Kemudian para malaikat meminta Nabi Luth untuk pergi bersama keluarganya pada malam hari, karena azab akan menimpa mereka di pagi hari. Mereka juga menasihatinya agar ia dan keluarganya tidak menoleh ke belakang saat azab itu turun, agar tidak menimpa mereka.
Di malam hari, Nabi Luth ‘alaihissalam dan keluarganya pergi meninggalkan negeri Sadum. Setelah mereka pergi meninggalkannya dan tiba waktu Subuh, maka Allah mengirimkan kepada mereka azab yang pedih yang menimpa negeri itu.
Saat itu, negeri tersebut bergoncang dengan goncangan yang keras, seorang malaikat mencabut negeri itu dengan ujung sayapnya dan mengangkat ke atas langit, lalu dibalikkan negeri itu; bagian atas menjadi bawah dan bagian bawah menjadi atas, kemudian mereka dihujani dengan batu yang panas secara bertubi-tubi. Allah Ta’ala berfirman, “Maka ketika datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,–Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim.” (QS. Huud: 82-83)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya selain istrinya dengan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena mereka menjaga pesan itu, bersyukur atas nikmat Allah dan beribadah kepada-Nya.
Maka Nabi Luth dan keluarganya menjadi teladan baik dalam hal kesucian dan kebersihan diri, sedangkan kaumnya menjadi teladan buruk dan pelajaran bagi generasi yang datang setelahnya. AllahSubhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.” (Terj. Adz Dzaariyat: 37) 


Dalam berbagai penelitian yang dilakukan, peristiwa atau lokasi kejadian diazabnya umat Luth AS ini adalah di Kota Sodom, di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Laut Mati atau di danau Luth yang terletak di perbatasan antara Israel dan Yordania. 

Keberadaan umat Nabi Luth di sekitar laut mati ini diperkuat dengan ulasan National Geographic edisi Desember 1957. ”Gunung Sodom, tanah gersang dan tandus muncul secara tajam di atas Laut Mati. Belum pernah seorang pun menemukan Kota Sodom dan Gomorah yang dihancurkan, namum para akademisi percaya bahwa mereka berada di Lembah Siddim yang melintang dari tebing terjal ini. Kemungkinan air bah dari Laut Mati menelan mereka setelah gempa bumi.”


Setelah sekian lama tidak ada kabarnya tentang keberadaan umat Nabi Luth, pada tahun 1967 ahli purbakala lainnya, Paul Lapp dan Thomas Schaub, melakukan penggalian kembali di sekitar Laut Mati. Dan kemudian, penggalian diteruskan oleh Werner Keller, seorang ahli arkeologi asal Jerman di sekitar Laut Mati.

Kisah-kisah Nabi Luth dapat dilihat di beberapa tempat dalam Al Qur’an, di antaranya : QS. Al A’raaf: 80-84, QS. Hud: 69-83, QS. Al Hijr: 51-77, QS. Asy Syu’araa’: 160-175, QS. An Naml: 54-58, QS. Al ‘Ankabut: 28-35, QS. Ash Shaaffaat: 133-138, QS. Adz Dzaariyat: 31-37, dan QS. Al Qamar: 33-40.

Masjid Bersejarah di Thailand

Ternyata perkembangan Islam di Thailand telah berkembang pesat seiiring perkembangan zaman. Kini muslim di Thailand sudah semakin banyak, walaupun mayoritas penduduknya beragama Budha. Sebagian besar muslim di negeri ini tinggal di Thailand bagian selatan, yang banyak berada di propinsi Yala, Narattiwat, dan Pattani.
Bangkok, Thailand terkenal dengan sebutan "Kota Seribu Kuil". Hal ini di karenakan banyaknya kuil yang ada di pinggir jalanan. Namun bukan berarti tidak adanya perkembangan islam di sana. Di Bangkok, kita dengan mudah dapat menemui masjid. Walaupun mayoritas muslim di Bangkok adalah pendatang dari bagian selatan Thailand (secara fisik dapat dikenali dengan mudah, karena berdarah melayu), namun cukup banyak juga muslim yang berdarah Thailand asli (biasanya berkulit putih). Hal ini menunjukkan dakwah Islam berjalan dengan baik di Bangkok.
Beberapa masjid di Thailand, kini sudah berusia ratusan tahun. Keberadaan masjid-masjid tua tersebut menambah semarak syiar Islam di Bangkok. Setiap hari, berduyun-duyun kaum Muslimin menunaikan ibadah di sana. Begitu penting dan strategisnya keberadaan masjid-masjid tersebut.

1. Masjid Thon Son



Masjid ini dibangun sebelum pemerintahan Raja Song Tham pada awal abad ke-17, yaitu pada masa Ayutthaya. Renovasi terakhir masjid ini dilakukan pada 1954 untuk mempertahankan keaslian arsitekturnya. Di halaman masjid itu juga terdapat beberapa makam pemuka agama Islam di Thailand.
Beberapa tahun ini Masjid Tonson juga sudah selesai diperbarui lagi. Khotbah Jumat di masjid itu menggunakan bahasa Thai. Masjid tersebut terletak di posisi N13.73993 E100.48881 Arun Ammarin Road, Anuthin Sawat Bridge, Wan Arun, Bangkok.





2. Masjid Haroon



Masjid Haroon cukup besar. Menurut cerita, masjid ini dibangun pada abad ke-19 oleh pemuka agama Islam keturunan Arab yang berasal dari Indonesia. Dinamakan Masjid Haroon sesuai dengan nama pendirinya, yaitu Haroon Bafadel. Yang menarik dari masjid ini adalah banyaknya ukiran ayat suci Alquran yang diukir pada kayu Jepara.

Pada waktu didirikan masjid tersebut letaknya persis di tepi Sungai Chao Praya dan dinamakan Masjid Ton Samrong. Masjid aslinya terbuat dari kayu dengan arsitekrur campuran Jawa dan Ayuthaya. Namun, pada 1899 tempat tersebut dijadikan kantor Bea Cukai dan masjid dipindahkan ke lokasi yang sekarang.
Awalnya, interior dan eksterior masjid ini didominasi kayu. Namun, setelah mengalami pembangunan ulang, akhirnya diubah menjadi beton berwarna merah bata. Ukuran masjidnya tidak terlalu besar, namun cukup terlihat dari arah sungai. Kubah-kubahnya kental dengan warna hijau dan dari luarnya terdapat tulisan dengan bahasa Thailand tertulis di pintu masuk. 



3. Masjid Jawa


Jawa Mosque atau Masjid Jawa terletak di Jalan Soi Charoen Rat 1 Yaek 9, Sathorn, Bangkok, Thailand. Disebut Masjid Jawa karena yang membangun adalah orang-orang  Jawa yang sudah menetap di Bangkok. Masjid tersebut selesai dibangun pada 1906 di atas tanah wakaf milik orang Jawa bernama Haji Muhammad Saleh.
Arsitektur Jawa Mosque sangat kental dengan gaya masjid di Jawa. Ada yang menyebutnya mirip Masjid Demak. Ada juga yang menyebutnya sebagai versi mini Masjid Agung Kauman di Yogyakarta. Dari luar pengunjung bisa melihat atap limas berundak tiga yang biasa ditemui di masjid-masjid tua Indonesia. Saat memasukinya, bisa  menyaksikan saka guru—empat pilar yang biasa menyangga bangunan Jawa.






4. Masjid Darul Aman



Masjid Darun aman (Thai: มัสยิดดารุลอามาน atau Thai: มัสยิดบ้านฮ่อ) adalah sebuah masjid yang berada di Mueang Chiang Rai Thailand. Masjid ini adalah salah satu dari banyak masjid di Thailand bagian utara. Masjid ini dibangun oleh orang Hui dari Cina atau kira-kira dikenal sebagai Chin Haw di Thailand.
Bangunan baru masjid baru saja dibuka pada tanggal 27 Desember 2009 menggantikan yang lama. Ini menunjukkan campuran antara arsitektur Cina dan arsitektur Islam . Struktur utama sangat dipengaruhi oleh arsitektur Persia dengan dekorasi Cina. Ujung dari dua menara berbentuk mirip atap paviliun khas Cina tidak seperti menara masjid umumnya . Biaya total pembangunan gedung baru ini sekitar 20 juta Baht.




5. Masjid Krue Se



Masjid Krue Se (Malay: Masjid Kerisek, Thai: มัสยิดกรือเซะ) adalah sebuah masjid di Provinsi Pattani Thailand Masjid ini pertama dibangun pada tahun 1583, tapi tidak pernah selesai karena perebutan kekuasaan antara Sultan Pattani dan saudaranya. Struktur bangunan yang ada sekarang ini adalah bangunan yang sama sejak abad ke-18. Masjid ini berarsitektur campuran Eropa dan Timur Tengah.





6. Masjid Nuruddee Neeyah


Masjid Nuruddee Neeyah (นัสยิดนูรุดดีนียะฮ์ ตำบลราไวย์ อำเภอเมืองถูเก็ต ถูเก็ต ประเทศไทย) Masjid ini terletak di daerah Chalong, berada di jalan utama bila anda hendak menuju ke Pantai Rawai ataupun Promthep Cape. Masjid ini sangat indah dengan kubah berwarna keemasan dan marmer putih. Di depannya ditanami pohon palem untuk memberikan sedikit karakter Timur Tengah, namun juga terdapat banyak pohon anggrek yang mencirikan Thailand.



7. Masjid Darul Ibadah

Darul Ibadah merupakan masjid terbesar di Pattaya. Bersebelahan dengan gereja yang dibatasi oleh tembok besar. Halamannya sangat luas. Di area Masjid juga terdapat pesantren dan sekolah TK & TPA. Masjid ini berada di Sukhumvit Road,Pattaya.




8. Masjid Koh Phi Phi (Al Islah)



Masjid Al-Islah memegang peranan penting di Phi Phi Don, karena merepresentasikan kerendahan manusia di hadapan Sang Pencipta. Masjid ini terletak di timur pulau, di dekat sebuah pantai indah yang dinamakan Hat Rante tempat turis dan warga lokal berenang dan berselancar. Dahulu penduduk lokal melarang pembangunan hotel dan penginapan di sekitar majid, namun kini karena alasan ekonomis, hotel dan penginapan dibiarkan berdiri di sekeliling kompleks masjid.
Bersembahyang berjamaah di masjid ini merupakan aktivitas yang biasa dilakukan, namun hal itu semakin terasa setelah bencana tsunami tahun 2004. Marilah seperti warga Phi Phi, ketika cobaan tidak menjauhkan kita dari Allah, justru makin mendekatkan kita pada-Nya.






Sumber :